Zainstaluj Steam
zaloguj się
|
język
简体中文 (chiński uproszczony)
繁體中文 (chiński tradycyjny)
日本語 (japoński)
한국어 (koreański)
ไทย (tajski)
български (bułgarski)
Čeština (czeski)
Dansk (duński)
Deutsch (niemiecki)
English (angielski)
Español – España (hiszpański)
Español – Latinoamérica (hiszpański latynoamerykański)
Ελληνικά (grecki)
Français (francuski)
Italiano (włoski)
Bahasa Indonesia (indonezyjski)
Magyar (węgierski)
Nederlands (niderlandzki)
Norsk (norweski)
Português (portugalski – Portugalia)
Português – Brasil (portugalski brazylijski)
Română (rumuński)
Русский (rosyjski)
Suomi (fiński)
Svenska (szwedzki)
Türkçe (turecki)
Tiếng Việt (wietnamski)
Українська (ukraiński)
Zgłoś problem z tłumaczeniem
Lancelot : Singkat saja aku ingin ngentot dengan mu
Kagura : Jangan mengatakan hal bodoh!
Lancelot pun mendorong kagura ke semak semak dan memeras tete kagura
Lancelot : maaf kagura aku sudah tidak tahan
Lancelot mengeluarkan kontol nya
Kagura itu menjijikan menjaulah bodoh!
Lancelot : tidak apa rasanya cukup nikmat
Kagura : kalo tidak nikmat aku pukul kamu!
Kagura pun menunjukkan memek nya
Lancelot: wow, bisakah aku memasukkan kontol ku sekarang
Kagura: tapi ada satu syarat nya
Lancelot : apa itu
Kagura : Belikan aku buku sinar dunia
Satria memarkirkan motornya depan jalan. Lalu dia turun dari motornya. Menarik lenganku menuju sebuah bangku yang terhalang oleh satu pohon yang lumayan besar. Setengah dari bangku itu tertutup oleh pohon.
Dia duduk. Dan tiba-tiba dia memangku ku.
“Duduk di atas pahaku saja. Biar kontol aku nya ga kedinginan.” Kata nya.
“Oke.” Jawabku singkat.Satria memelukku dari belakang saat aku duduk dipangkuannya. Tangannya mulai jahil dengan menyusup pada pakaianku dari bawah dan langsung memainkan toketku.
Iya, langsung memainkannya. Secara aku memang jarang memakai BRA. Kadang risih dan memang ga nyaman. Terserah sih apa kata orang, ada yang bilang nanti toketnya ga sekeul, ga bulet, ga indah, dan turun. Aku sih cuex aja, selama aku nyaman.